PULANG PISAU,Beliangnews – Ruas Jalan Trans Kalimantan di Kecamatan Kahayan Hilir,Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng) yang menghubungkan Kota Palangka Raya menuju Pelabuhan Bahaur rusak parah,akibatnya,aktivitas transportasi masyarakat terhambat saat melintas di ruas jalan tersebut,informasi dihimpun sejumlah awak media, Minggu (16/1/2022).
.
Kondisi jalan penuh kubangan berlumpur,sehingga sejumlah kendaraan besar dan kecil kerap amblas,tak hanya itu, kendaraan Roda dua pun dikabarkan cukup kesulitan saat melintasi area jalan rusak tersebut.
Dari keterangan salah seorang pengguna jalan,”Muhammad Ambrullah,kerusakan hampir sepanjang ruas Jalan Trans Kalimantan, tepatnya jalan menuju Pangkoh-Bahaur sampai ke Kecamatan Maliku,wilayah kabupaten setempat.
“Saya kebetulan sering bolak-balik dari Desa Kanamit ke Palangka Raya, dan kondisi jalannya memang rusak parah,bahkan banyak truk dan mobil lainnya yang amblas di kubangan dan berlumpur,” ucap Pemuda yang asli kelahiran pulang pisau tersebut,kepada sejumlah awak media.
“Menurut Ambrullah, rusaknya ruas jalan tersebut selain intensitas hujan tinggi, diduga juga akibat truk-truk besar seperti Fuso yang kerap melintas,padahal lanjutnya, ruas jalan menuju Pangkoh-Bahaur yang menjadi kewenangan Pemprov Kalteng itu,proyek pengerjaannya masih berjalan.
“Saya sebagai warga asli Kabupaten Pulang Pisau,tentunya berharap agar proyek infrastruktur jalan tersebut dapat digenjot hingga arus lalu lintas bagus dan berjalan lancar,” harapnya.
Senada,narasumber lainnya yang enggan namanya disebutkan, juga mengatakan bahwa saat ini,kondisi ruas Jalan Trans Kalimantan yang masuk wilayah Kabupaten Pulang Pisau (Pangkoh-Bahaur) itu, dalam kondisi rusak parah,
katanya,mulai dari Desa Gohong hingga menuju Desa Buntoi kondisi jalan rusak parah.
“Sampai Saat ini juga,kondisi jalan masih rusak dan sangat memprihatinkan,masih banyak mobil yang amblas,Bahkan mobil ambulance sempat amblas saat melintas di lokasi jalan rusak tersebut,selain lobang yang dalam kondisi jalan juga licin akibat lumpur apalagi saat musim penghujan seperti saat ini,” ungkapnya.(Ded/Pulpis)