Pulang Pisau,BeliangNews .id. – Pemeritah Kabupaten Pulang Pisau Menindaklanjuti informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Kalimantan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau telah mengidentifikasi 65 desa yang rawan terjadi Karhutla sehingga pemerintah Kabupaten  Pulpis setempat menetapkan status siaga darurat Karhutla.

Bupati Pulpis  Pudjirustati Narang melalui Kepala Pelaksana BPBD Pulang Pisau, Osa Maliki mengatakan bahwa 50 Desa tersebut meliputi Kecamatan Sebangau Kuala ada delapan Desa, Kahayan Kuala delapan Desa, Pandih Batu delapan Desa, Maliku tujuh Desa, Kahayan Hilir tujuh Desa, Jabiren Raya Lima Desa, Kahayan Tengah tujuh Desa dan Banama Tingang 15 Desa.

“Karena Melihat dari pantauan di 65 Desa tersebut, saat ini kami menetapkan status siaga darurat Karhutla dari hari ini sampai dengan 90 hari kedepan,”ucap Osa, Senin 29 Mei 2023.

Saat ini pihak Pemerintah Daerah telah bergandengan tangan bersama non Pemerintah, TNI, Polri, Masyarakat, Lembaga Usaha dan seluruh lapisan masyarakat untuk melakukan pencegahan terjadinya Karhutla di tahun 2023 Ini. 

“Jadi Saya harap setelah ditetapkannya status siaga darurat Karhutla ini, semua dapat bekerjsama dalam pencegahan bencana Karhutla,” jelasnya.

Ia menambahkan, penetapam status siaga darurat Karhutla tersebut mengacu pada amanat Presiden Republik Indonesia agar seluruh elemen dapat melakukan identifikasi tingkat resiko secara maksimal kepada masyarakat dengan memberikan edukasi untuk mengantisipasi bencana Karhutla Pada Tahun 2023.[ eb,rh ]