PULANG PISAU,Beliangnews – Desa Paduran Sebangau Kec.Sebangau Kuala Kab.Pulang Pisau Prov. Kalimantan Tengah (Kalteng),Penemuan jasad korban yang diketahui berinisial SU (17) warga murung raya RT.03 Kec.Bakumpai Kab.Batola prov.Kalimantan Selatan,Ditemukan sudah Dalam Keadaan meninggal dunia,Sabtu (15/1/2022).
“Setelah kurang lebih 2 hari melakukan pencairan korban yang diduga diterkam dan diseret buaya Sebangau, tepatnya di perairan Desa Paduran Sebangau, Kecamatan Sebangau Kuala, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, akhirnya membuahkan hasil.
Dimana, pencarian oleh tim gabungan tersebut telah menemukan korban tepat pada hari ini Sabtu (15/1/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.
Kapolres Pulang Pisau, AKBP Kurniawan Hartono melalui Kapolsek Sebangau Kuala, Iptu Suwanto kepada awak media membenarkan bahwa pihaknya bersama tim lainnya berhasil menemukan korban yang diduga diterkam dan diseret buaya Sebangau pada Kamis 14 Januari 2022 sekitar pukul 15.00 WIB.
“Korban berhasil ditemukan, namun sudah dalam keadaan meninggal dunia,” ujar Kapolsek dalam press release nya.
Diungkapkan Kapolsek, saat ditemukan kondisi tubuh korban dalam keadaan tidak utuh lagi. Dimana, lengan korban sebelah kiri hilang, bagian tubuhnya terdapat luka gigitan hewan buas yang diduga bekas gigitan predator ganas jenis buaya.
“Usai ditemukan jasad korban dibawa pihak keluarga Ke Marabahan untuk dimakamkan. Atas kejadian ini, kami dari pihak kepolisian kembali mengingatkan warga agar berhati-hati saat beraktivitas di sepanjang perairan sebangau, karena disini habitatnya buaya,” kata Kapolsek Sebangau Kuala sembari berpesan.
Sebelumnya, peristiwa nahas tersebut terjadi pada Kamis 13 Januari 2022 sekitar pukul 15.00 WIB di depan Bansaw tempat korban bekerja.
Saat itu, ada 4 orang tengah bekerja masuk ke dalam perairan Sebangau untuk menaikan kayu Galam ke atas permukaan.
Dari keterangan saksi, saat itu korban tengah memasang tali untuk menaikan galam. Posisi korban pun berada di dalam sungai, tiba-tiba dengan cepat buaya sepanjang 5 meter langsung menerkam korban dari arah belakang hingga akhirnya menyeretnya ke tengah sungai DAS Sebangau.
Mengetahui peristiwa tersebut, warga setempat langsung melakukan penyisiran untuk mencari korban mengunakan kelotok dan alkon, dan langsung melaporkan ke pihak Polsek Sebangau Kuala. Namun, pencarian saat itu nihil, dan berhasil ditemukan tepat hari ini.(Ded/Pulpis)