PULANG PISAU,Beliangnews – Dispora Kab.Pulang Pisau, gelar Pembukaan Pelatihan Kewirausahaan Bagi Pemuda Tahun 2023 Yang Pada Tahun Ini dilaksanakan di Kabupaten Pulang Pisau, kegiatan tersebut berlangsung di aula Dinas kesehatan, Selasa (9/5/2023). 
Dalam poin sambutannya Bupati Pulang pisau, Pudjirustaty Narang, yang di bacakan oleh Staf ahli bidang Ekonomi dan Keuangan Bupati Pulang Pisau Reliasi, pertama-tama saya Mengucapkan terima kasih yang sebesar kepada panitia selaku penanggung jawab kegiatan ini, khususnya Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Katlimantan Tengah, atas kerjasamanya dengan Dinas kepemudaan dan olahraga kab.Pulang Pisau, sehingga terlaksananya pelatihan kewirausahaan bagi pemuda yang di laksanakan di kab. Pulang Pisau ini,” Ucapnya.
Pada kesempatan ini saya juga Mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia, yang telah mendukung terlaksananya kegiatan pelatihan kewirausahaan bagi pemuda, pembangunan kepemudaan bertujuan untuk terwujudnya pemuda yang beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri demokratis, bertanggung jawab, berdaya saing, serta memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan,” lanjutnya.
Pembangunan suatu negara Hakikatnya bertujuan untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat dan pertumbuhan ekonomi agar stabil dan dalam keadaan naik terus, oleh karena itu utama yang menjadi landasan muncul nya program-program nasional adalah mangatasi kemiskinan dan pengangguran – pengangguran,” tambahnya.
Kemiskinan dan pengangguran dapat di pandang sebagai ketidakmampuan (LACK OF COMPETENCY) dan keterampilan (Skills) untuk bekerja untuk bekerja dan mencari nafkah menopang kehidupannya menyikapi persoalan kemiskinan dan pengangguran, program pendidikan kecakapan hidup (Life Skills Education) terutama untuk penciptaan pekerja dan wirausahawan, menjadi salah strategi yang di harapkan dapat mengantispasi sekaligus mengatasi terus bertambahnya angka kemiskinan dan pengangguran.
Pendidikan kecakapan hidup untuk menciptakan pekerja dan wirausahawan dapat dimaknai sebagai upaya pemberian kemampuan kepada warga masyarakat yang membutuhkan berbagai keterampilan sebagai bekal untuk bekerja atau berwirausaha, pada era globalisasi saat ini, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang pesat, hampir setiap saat perubahan itu selalu terjadi pada setiap sektor kehidupan masyarakat sebagai akibat dari pesatnya kemajuan dan perkembangan iptek,” paparnya.
Disisi lain, di sepakatinya kawasan perdagangan bebas Asean atau bahkan kawasan Asia menjadi permasalahan sekaligus tantangan tersendiri yang dihadapi oleh suatu negara termasuk Indonesia, salah satu sektor yang senantiasa menjadi permasalahan yang harus dihadapi oleh setiap negara adalah faktor lapangan kerja dan ketersedian tenaga kerja, kedua sektor ini memiliki hubungan yang signifikan dan saling ketergantungan antara satu dengan yang lainnya.
Ketidak seimbangan antara ketersediaan lapangan kerja dan tenaga kerja akan berakibat pada terjadinya pengangguran yang pada giliran selanjutnya akan membawa dampak pada pembangunan sosial ekonomi dalam kehidupan masyarakat yang semakin tidak menentu, salah satu upaya yang dilakukan dalam rangka untuk menanggulangi pengangguran adalah melalui pelatihan kewirausahaan, karena itulah saya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan ini, dalam rangka untuk lebih memaksimalkan berkembangnya kewirausahaan masyarakat di daerah kita ini,” terangnya.
Masalah pengangguran adalah masalah kita dan menjadi tanggung jawab kita bersama baik pemerintah, swasta maupun masyarakat, dari sisi tanggung jawab pemerintah, telah banyak upaya yang telah dilakukan salah satunya adalah dengan memberikan pelatihan keterampilan kerja, pemerintah daerah tentunya juga akan selalu berupaya agar dapat lebih banyak banyak lagi menganggarkan dana APBD untuk peningkatan kewirausahaan masyarakat di kabupaten Pulang Pisau, sehingga kewirausahaan di Daerah kita ini dapat terus berkembang, dan marilah secara bersama-sama kita bahu membahu, membulatkan tekat dalam rangka mengembangkan kewirausahaan di Bumi Handep Hapakat ini, sehingga mampu meningkatkan daya saing sumber daya manusia yang ada di daerah kita ini,” tutupnya.
Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Provinsi Kalimantan Tengah, Hamka, S.Pd.,M.Pd. menyampaikan bahwa Pembangunan kepemudaan bertujuan untuk terwujudnya pemuda yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, bertanggung jawab, berdaya saing, serta memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan, dan kebangsaan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2009 Tentang Kepemudaan.
“Diantara sekian banyak tujuan pembangunan pemuda di atas, tanpa mengenyampingkan tujuan lainnya, pengembangan kewirausahaan pemuda dipandang sangat strategis dewasa ini, karena negara kita suka atau tidak suka harus berhadapan dan berperan aktif dalam persaingan global, apalagi nantinya kita akan menyambut Bonus Demografi 2045. Pemuda adalah aset potensial menghadapi persaingan bebas, harus dibina dan dikembangkan serta difasilitasi oleh pemerintah, Hal ini sejalan dengan ayat 2 pasal 27 Undang-Undang RI Nomor 40 tahun 2009, bahwa pengembangan kewirausahaan pemuda difasilitasi oleh pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat, dan organisasi kepemudaan,” ungkapnya.
Pengembangan kewirausahaan pemuda dilaksanakan melalui pelatihan, pemagangan, pembimbingan, pendampingan, kemitraan, promosi dan bantuan akses permodalan. Salah satu aspek penting dalam pengembangan kewirausahaan , adalah pengetahuan dasar tentang apa yang ingin dikembangkan menjadi usaha produktif, Maka pelatihan adalah salah satu upaya pemerintah memfasilitasi pemuda dalam mengembangkan usahanya melalui kewirausahaan yang dikuasai,” Saya memberikan apresiasi atas kegiatan pelatihan kali ini kepada para peserta yang berusia 16-30 Tahun sebagai wujud komitmen pemerintah dalam pembinaan kepemudaan.
Pelatihan kewirausahaan ini merupakan aktifitas usaha yang didominasi oleh kaum muda, maka saya memandang pelatihan kewirausahan ini sangatlah tepat, mengingat penting kaum muda untuk berwirausaha sehingga mampu mandiri terus berkembang dan dinamis , dan menjadi peluang usaha yang menjanjikan, Sebagaimana yang telah dilaporkan oleh Ketua Panitia tadi, bahwa pelatihan ini dimaksudkan untuk membekali adik-adik pemuda atau pemudi pengetahuan dasar tentang berwirausaha, tentunya dengan waktu yang cukup singkat dalam empat hari, adik-adik tentunya tidak akan mampu menjadi ahli dan mahir dibidangnya, namun pelatihan ini penting maknanya, agar mempercepat pemuda untuk dapat lebih maju,” lanjutnya.
“Pemerintah sangat memprioritaskan program kewirausahaan sebagai upaya untuk penyerapan pekerjaan baru. Hal ini merupakan bagian yang utuh untuk memajukan bangsa Indonesia. Keseriusan pemerintah dalam program wirausaha muda ini dapat kita cermati dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2011, tentang Pengembangan Kewirausahaan dan Kepeloporan Pemuda, serta Penyediaan Prasarana dan Sarana Kepemudaan, hal ini sejalan dengan visi dan misi Gubernur Kalimantan Tengah yaitu Kalimantan Tengah semakin berkah, Ada keterkaitan erat antara kewirausahaan dengan keterampilan. Adik-adik tidak akan mampu menjadi wirausaha yang handal, tanpa harus memfokuskan jenis usaha yang akan ditekuni, dan cara terbaik memfokuskan sebuah pilihan adalah melalui jalur Kewirausahaan yang diminati,” ungkapnya.
Dalam kesempatan Pelatihan ini, adik-adik akan diajarkan teori dasar dan materi serta praktek. Saya berharap melalui pelatihan kewirausahaan ini akan didapatkan gambaran yang jelas tentang peluang usaha, serta tata cara mendapatkan permodalan sehingga adik-adik mampu membuat keputusan yang tepat ketika suatu saat terjun ke dunia usaha, Demikian yang dapat saya sampaikan, selanjutnya atas seijin yang hadir, dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, maka pelaksanaan Pelatihan Kewirausahaan Bagi Pemuda Tahun 2023, dengan resmi saya nyatakan dibuka,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekda kabupaten Pulang Pisau, Asisten Pemerintah dan Kesra Kab.Pulang Pisau, kepala Dinas Pemuda dan Olahraga provinsi Kalimantan Tengah beserta jajarannya, Kepala Dinas atau Badan, kantor, Unit Satuan Kerja di lingkungan Pemerintah Kab. Pulang Pisau, Camat Se Kabupaten Pulang Pisau, Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kab. Pulang Pisau, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kab. Pulang Pisau, Ketua Kwarcab Kab. Pulang Pisau, Ketua Karang Taruna Kab. Pulang Pisau, Ketua MUI Kab. Pulang Pisau, Damang Kahayan Hilir, Ketua Majelis Resort GKE Kab. Pulang Pisau, dan Para Peserta Pelatihan. (Ded)
