Palangka Raya,BeliangNews  – Insiden tanah longsor terjadi di Jalan Ahmad Yani belakang Perumdam Palangka Raya yang menyebabkan jembatan kayu dengan panjang lima meter, lebar dua meter ambruk.

Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Palangka Raya Berlianto, mengonfirmasi bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Meski demikian, hal ini menimbulkan kekhawatiran akan kemungkinan longsor susulan.

Menurut Berlianto, BPBD Palangka Raya telah melakukan peninjauan terhadap jembatan yang roboh akibat longsor ini. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi longsor lanjutan.

“Kami minta kepada warga untuk segera melaporkan apabila tanda-tanda potensi longsor kepada kelurahan setempat atau BPBD Palangka Raya agar bisa cepat ditindaklanjuti,” katanya, Jumat, 29 Desember 2023.

BPBD Palangka Raya bersama dengan masyarakat sekitar juga telah memulai langkah-langkah mitigasi bencana untuk mencegah timbulnya korban dari kejadian tanah longsor yang sudah terjadi tidak hanya sekali.

“Waspada ya terhadap adanya potensi tanah longsor di area sekitar tersebut, kami harap masyarakat selalu siaga dan bisa melakukan pengecekan rutin terhadap kondisi tanah di lokasi sekitar tanah longsor,” pungkasnya. ( ls***)