BeliangNews .,Kasongan – Kodim 1019/Ktg menggelar Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023 dengan Komandan Kodim 1019/Ktg Letnan Kolonel Inf Anggun Wuriyanto, S. H, M.Han., bertindak selaku Inspektur Upacara bertempat di lapangan Makodim 1019/Ktg bertempat di Jl. Ahmad Yani Komplek Perkantoran Kel. Kereng Humbang Kec. Kasongan Lama. (Sabtu, 28/10/23).
Upacara Hari Sumpah Pemuda ini diharapkan dapat dijadikan momentum membangkitkan semangat kolaborasi dalam memajukan negeri serta menumbuhkembangkan pemuda menjadi pribadi berkarakter, berkapasitas, dan berdaya saing, serta mendorong pemuda sebagai pelopor semangat kebangsaan dan pemersatu bangsa.
Dalam sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga yang dibacakan oleh Dandim 1019/Ktg Letnan Kolonel Inf Anggun Wuriyanto, S. H, M.Han. menyampaikan bahwa Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023 mengusung tema “Bersama Majukan Indonesia” dengan logo HSP ke-95 yang bermakna membentuk stilasi barisan manusia yang menyimbolkan kolaborasi dan warna-warni menunjukkan keanekaragaman suku, bahasa dan budaya. Heterogenitas tersebut sebagai sumber kekuatan dalam memajukan Indonesia. Pemerintahan Republik Indonesia telah membuka luas partisipasi pemuda-pemudi generasi muda Indonesia hari ini telah seiring sejalan mewujudkan harapan masa depan Indonesia bersama-sama.
Posisi Indonesia memang sedang berproses menyelesaikan persoalan korupsi, kemiskinan, pengangguran, narkoba, pornografi, hoax, ujaran kebencian serta sejumlah problem bangsa lainnya, tetapi semua itu bukan menjadi alasan bagi para pemuda untuk berhenti melaju menuju Indonesia maju dan menciptakan masyarakat adil dan makmur. Di sisi lain, perkembangan teknologi terkini dan arus informasi yang semakin cepat membuat kesenjangan penguasaan terhadap teknologi dan informasi antar generasi. Demikian halnya dengan tatanan sosio-kultural, politik, dan bahkan bisnis yang dikontestasi, kita perlu bertanya apakah artificial intelligence telah digunakan optimal secara masif, mengimbangi percepatan dan ini saja sudah cukup membuat kewalahan.
Oleh karena itu, setiap pemuda perlu mempunyai visi, misi dan peran strategis untuk 30 tahun mendatang agar pembangunan dapat berlari lebih cepat. Strategi paling ampuh adalah dengan tolong-menolong lintas generasi dan gotong royong lintas sektor. Karena kerja kolaboratif ini sesuai dengan amanah Undang-Undang RI Nomor 40 Tahun 2009 tentang kepemudaan dan juga sesuai dengan Perpres Nomor 43 Tahun 2022 tentang koordinasi lintas sektor penyelenggaraan pelayanan kepemudaan agar implementasi koordinasi lintas sektor tersebut efektif menuju pencapaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP). Maka pada momen hari Sumpah Pemuda ini, kita harus canangkan kebulatan tekad semua stakeholder baik Kementerian dan Lembaga, pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten kota, Organisasi Kepemudaan, Komunitas serta elemen-elemen lain.(Md/Ktg)