BeliangNews.id.,Gunung Mas – Polres Gunung Mas Dalam rangka Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-71 Bhayangkari Polres Gunung Mas dan Tenaga Medis, Sosialisasi Alat Kontrasepsi dan Penanganan Demam pada Anak bertempat di Posyandu kemala xxv/pd.kalteng/10 pc.gunung mas jalan singa rundjandz, Kuala Kurun. Jumat, 8/9/23 sekitar pukul 09.00 WIB.
Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, telah berkolaborasi dengan tenaga medis Rumah Sakit Kuala Kurun untuk menggelar acara edukasi yang menggabungkan dua topik penting: sosialisasi alat kontrasepsi yang aman dan penanganan demam pada anak.
Bhayangkari Polres Gunung Mas dan tim tenaga medis setempat menyajikan informasi yang berharga kepada masyarakat tentang dua aspek kesehatan yang vital. Acara ini digelar di Posyandu kemala xxv/pd.kalteng/10 pc.gunung mas jalan singa rundjandz kuala kurun, di mana peserta dapat mengikuti berbagai sesi presentasi, diskusi interaktif, dan konsultasi dengan para ahli.
Dalam sambutannya, Ny. Indah Asep selaku Ketua Bhayangkari Cabang Gunung Mas didampingi wakil Ny. Atika Tri Wibowo, mengatakan, “Kami berkolaborasi dengan tenaga medis ingin memastikan bahwa masyarakat memiliki pengetahuan yang memadai untuk merencanakan keluarga mereka dengan bijak dan juga dapat merawat anak-anak mereka dengan baik saat demam atau penyakit lainnya muncul.” Ucap Indah.
Tenaga medis dari Rumah Sakit Kuala Kurun dihadiri oleh oleh dr. Ina Chrisma Natalia didampingi stafnya memberikan pengetahuan yang mendalam tentang berbagai metode kontrasepsi yang tersedia, serta menjelaskan cara penggunaan yang benar dan efektivitas masing-masing metode. Mereka juga memberikan panduan praktis tentang penanganan demam pada anak, termasuk bagaimana mengukur suhu tubuh dengan benar, kapan harus menghubungi dokter, dan tindakan pertolongan pertama yang dapat dilakukan.
Di acara tersebut juga membahas berbagai jenis alat kontrasepsi yang tersedia, termasuk pil, IUD (Alat Kontrasepsi Rahim), suntik, dan metode lainnya. Mereka memberikan informasi mendalam mengenai efektivitas, keamanan, serta manfaat dan risiko masing-masing opsi kontrasepsi. Selain itu, mereka juga menyoroti pentingnya berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum memilih metode kontrasepsi yang sesuai.
Kolaborasi antara Bhayangkari Polres Gunung Mas dan tenaga medis ini diharapkan akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat setempat. Dengan pengetahuan yang lebih baik tentang alat kontrasepsi dan penanganan demam pada anak, diharapkan masyarakat dapat mengambil keputusan yang lebih baik dalam merencanakan keluarga mereka dan merawat kesehatan anak-anak mereka.
Program ini juga mencerminkan komitmen Bhayangkari dan tenaga medis dalam memajukan kesejahteraan masyarakat melalui edukasi yang relevan dan tepat sasaran . ( MD,Tf )
