PULANG PISAU, Beliangnews – SDN-2 Sei Baru Tewu, sangat memperhatinkan dan tidak layak untuk melakukan aktivitas belajar mengajar karena sangat beresiko untuk keselamatan guru dan murid, pada saat melakukan rutinitas Belajar mengajar, di SDN-2 Sei Baru Tewu, Desa Sei Baru Tewu, Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. 
Kepala Sekolah SDN-2 Sei Baru Tewu, Taufik Rahman, S.Pd. Berharap ada nya sentuhan dari pihak Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Terkait, Taufik Rahman menyampaikan kepada awak media, Bahwa “dinding luar maupun ruangan tersebut rusak parah, Selaku kepala sekolah SDN-2 sei baru tewu tersebut mengatakan bahwa Sudah beberapa kali mengusulkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten pulang pisau tetapi sampai saat ini belum ada tangapan dari pihak dinas tersebut. 
“Plafon atas pun sudah banyak yang terlepas Takutnya kalau ketimpa murid maupun guru-guru yang sedang melakukan rutinitas belajar mengajar, bisa membahayakan kerena kondisi SDN-2 sei baru tewu, sangat rusak parah, pihak sekolah SDN 2 sei baru tewu, sangat berharap kepada Pemerintah daerah (Pemda) melalui Dinas terkait bisa menanggulangi permasalahan tersebut demi kenyamanan guru dan murid saat melakukan aktivitas belajar mengajar,” pintanya.
“Terpisah Plt. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Pulang Pisau, Andriani, Menyampaikan cukup singkat kepada awak media melalui via. Whatsapp bahwa, Dinas Pendidikan, terkait SDN 2 Sei Baru Tewu kami sangat sepakat untuk dapat membantu SDN – 2 tersebut, karena kita juga turut prihatin dengan kondisi bangunan SDN-2 tersebut, mungkin nanti akan kita coba kiranya dapat di usulkan perbaikannya melalui usulan Lewat pendanaan dari dana DAU APBD 2024, Kalau memungkinkan,” Jelasnya, Sabtu (8/4/2023).
“Karena kalau untuk perbaikan nya kita usulkan biaya pendanaan lewat dana DAK “agak sulit, karena syaratnya sekolah harus minimal mempunyai jumlah murid lebih dari 60 siswa, mungkin itu sementara informasi dari kami, mudahan kita dapat membantu SDN-2 Sei Baru Tewu di Usulan APBD 2024,” pungkasnya. (Ded)
