PULANG PISAU,Beliangnews – Bupati Pulang Pisau diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, HM Syaripul Pasaribu membuka seleksi olahraga tradisional tingkat kabupaten tahun 2022, di Halaman Stadion HM Sanusi, Kota Pulang Pisau.Rabu (22/6/2022)
“Kegiatan turut dihadiri sejumlah SOPD dan pihak terkait lainnya,
Semoga melalui momentum seleksi ini, selain menyadarkan kita semua akan pentingnya menjaga kebudayaan daerah juga sekaligus dapat menjadi akan pemicu sebagai sarana pembudayaan olahraga,” ucap Syaripul.
Dikatakannya, penyelenggaraan seleksi olahraga tradisional Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2022 ini, mengangkat tema “Mewujudkan Insan Muda yang Berintegrasi dan Berdaya Saing Guna Melestarikan Budaya serta Tradisional melalui Olahraga Tradisional”.
“Tema ini saya nilai tepat dan relevan. Karena Olahraga memiliki nilai-nilai perjuangan, sportivitas, cinta tanah air serta tidak mudah menyerah, menjunjung tinggi disiplin serta membangun mental juara,” katanya.
Pun begitu, masih dalam poin sambutan bupati, relevan sendiri karena khususnya Olahraga tradisional dapat memupuk jiwa patriotisme, semangat kebangsaan dan solidaritas,”Mari kita wujudkan Pulang Pisau Sportif, yang berdaya saing dan siap tampil pada pesta olahraga baik tingkat provinsi maupun nasional,” imbuhnya.
Dia berpesan, melalui seleksi juga para peserta didik agar gemar dan giat berolahraga serta menyadari akan nilai-nilai luhur dari akar budaya,”Kita juga mengajak masyarakat sejak dini, bahwa olahraga merupakan kebutuhan pokok hidup manusia sehingga seluruh peserta didik dapat ditingkatkan kesehatan dan kebugaran nya,” tutup Syaripul.
Sementara, Sekretaris Dispora Pulang Pisau Refritman B Iman saat membacakan sambutan Kepala Dispora Pulang Pisau, Sukarja menyampaikan sebagai dinas yang bertugas memberdayakan, mengembangkan dan merancang suatu program guna meningkatkan SDM di daerah agar dapat berdaya saing dengan baik.
“Oleh karena itu, salah satu program yang mewakili hal tersebut melalui kegiatan seleksi Olahraga tradisional ini,”Sementara perlu diketahui, berdasarkan petunjuk provinsi Kalteng, Olahraga tradisional yang dilombakan tahun 2022 ini ada 2 jenis, yakni enggrang dan sumpit.
Peserta sendiri dibawah umur 18 tahun. Artinya masih berstatus pelajar tingkat SMA/sederajat dengan total peserta 70 atlet yang nantinya juara 1 hingga 3 baik putra maupun putri akan mewakili Kalteng di lomba tingkat selanjutnya.(Ded)
