KUALA KAPUAS, Beliangnews – Sebanyak 60 orang warga kurang mampu berkesempatan menjalani operasi katarak mata gratis, di RSUD dr H Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas, sejak Sabtu, 20 Nopember 2021 Kegiatan tersebut di selenggarakan Pemkab Kapuas bekerja sama dengan Klinik Mata Tambun Bungai dan perhimpunan dokter spesialis mata (Perdami) Kalimantan Selatan
Operasi katarak ini dilaksanakan masih dalam rangkaian peringatan Hari Penglihatan Sedunia atau World Sight Day pada 14 Oktober, dan membantu pemerintah dalam mengentaskan kebutaan yang diakibatkan oleh penyakit katarak.
Sekda Kapuas Septedy didampingi Kepala Dinkes dan direktur RSUD Kapuas berkesempatan meninjau langsung kegiatan bakti sosial operasi katarak mata tersebut
“Kita berharap operasi ini ke depan akan tetap ada, karna ini akan membantu masyarakat kita terhindar dari kebutaan. Semoga kedepan akan lebih banyak lagi masyarakat yang dapat operasi katarak gratis ini” kata Septedy
Ditambahkan, Kepala Dinas Kesehatan Kapuas Apendi, jumlah peserta yang mengikuti operasi katarak tesebut sebanyak 60 orang yang berasal dari berbagai fasilitas kesehatan terutama di Kabupaten Kapuas.
“Puskesmas yang ada mengirimkan pasien yang sudah diskrining untuk mata katarak, terutama untuk pasien atau keluarga yang prasejahtera yang utama dan dikirim ke Kabupaten Kapuas untuk dioperasi katarak yang dilaksanakan secara gratis,” kata Apendi.
Untuk tenaga medis yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan bakti sosial ini, Apendi mengatakan Kabupaten Kapuas masih belum ada dokter spesialis mata. Sehingga pelaksanaannya dibantu oleh tenaga spesialis dokter mata yang ada di Palangka Raya yaitu klinik mata tambun bungai dan dibantu dengan dokter umum yang ada di Kabupaten Kapuas serta jajaran panitia dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas.
Sementara, salah seorang pasien operasi katarak mata gratis Ruslani Karti mengungkapkan rasa syukur dengan ada program tersebut
“Saya bersyukur Alhamdulillah dibantu oleh pemerintah memperbaiki mataku ini supaya dapat melihat lebih terang lagi dan mudah-mudahan bisa membaca lagi” ungkapnya. (Ded/Kapuas)
